Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar memperkuat jejaring internasional dengan melakukan kunjungan resmi ke Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, dan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias pada Jumat (7/2).  Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi dalam dua acara besar, yaitu Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 dan Makassar International Marching Fest 2025, yang akan digelar tahun depan.

Dalam pertemuan tersebut, Dispora Makassar mengajukan permohonan dukungan untuk IYS 2025, yang akan diselenggarakan pada 1-2 Juni 2025. Dispora mengundang Konsuler Jepang dan Konsul Jenderal Australia untuk berpartisipasi sebagai narasumber serta meminta dukungan pengiriman delegasi pemuda dari kedua negara.

Selain itu, dibahas pula peluang kerja sama dalam program pertukaran pemuda, edukasi, dan promosi internasional untuk memperluas jejaring kepemudaan global.

Tak hanya itu, Dispora juga memaparkan rencana Makassar International Marching Fest 2025, yang akan digelar pada 2-6 Juli 2025. Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan Makassar di kancah internasional sekaligus mengundang partisipasi marching band dari Jepang dan Australia.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Tenri Lengka B. Djemma, didampingi oleh Kabid Pemberdayaan Pemuda, Muh. Dasysyara Dahyar, serta Kabid Pengembangan Pemuda, Bryan Ramadhan Brahman. Turut hadir dalam pertemuan ini, perwakilan Data Analyst Dispora dan Duta Pemuda Kota Makassar yang aktif berdiskusi mengenai pemberdayaan pemuda dan penguatan jejaring kepemudaan global. Andi Tenri Lengka B. Djemma menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang dan Australia.

Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan peran Makassar sebagai pusat kegiatan kepemudaan dan olahraga bertaraf internasional. Dukungan dari Jepang dan Australia sangat penting untuk mewujudkan visi ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, IYS 2025 dan Makassar International Marching Fest 2025 diharapkan menjadi platform strategis dalam membangun jejaring kepemudaan global menuju Indonesia Emas 2045. “Melalui acara ini, kami ingin menciptakan generasi muda yang berdaya saing global dan memperkuat posisi Makassar sebagai kota yang dinamis dan inovatif,” tuturnya.

Dukungan dari Jepang dan Australia tidak hanya akan memperkaya kedua acara tersebut, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemuda Makassar untuk terlibat dalam program pertukaran pemuda dan pengembangan kapasitas di tingkat internasional.

Dengan semangat kolaborasi ini, Makassar siap menapaki panggung global sebagai kota yang peduli terhadap pengembangan pemuda dan olahraga.