Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengumumkan kota-kota yang masuk dalam jejaring Kota Sehat se-Asia Tenggara (Asean). Salah satunya kota Makassar.
Kota berjuluk Anging Mammiri ini, mendapatkan akreditasi Kota Sehat se-Asia Tenggara. “Hasil meeting zoom bersama dengan WHO Asia Tenggara, Alhamdulillah Makassar mendapatkan penghargaan akreditas kota sehat Asia Tenggara. Mereka mengumumkan kota-kota yang mendapatkan akreditasi. Kota Makassar mendapatkan award $3.000,” kata Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar, Selasa 27 Agustus 2024.
Selanjutnya, Danny Pomanto dijadwalkan bakal berdiskusi dengan Direktur WHO via virtual nantinya.
Pada 2023 lalu, Pemkot Makassar memang sudah mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam jejaring kota sehat Asean. Dikomandoi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin.
Sebelumnya, Guru Besar Bidang Kebijakan Kesehatan FKM Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukri Palutturi menyampaikan, ada 10 kota di Indonesia yang diusulkan untuk masuk ke dalam kota sehat jejaring Asean. Khusus di Sulsel, hanya kota Makassar. Kita berharap kota Makassar masuk dalam kategori kota sehat jaringan Asia Tenggara. Apalagi komitmen Wali Kota Makassar Danny Pomanto sangat peduli terhadap kesehatan,” kata Sukri usai bertemu Danny Pomanto, dikutip dari halaman resmi Makassarkota.go.id.
Ada banyak hal yang menjadi indikator untuk menilai Makassar sebagai kota sehat. Namun baginya, kota sehat yang sesungguhnya bukan soal kesehatan saja. Akan tetapi juga terkait dengan keterlibatan masyarakat bersama pemerintah dan pihak swasta. (***)
Source : Wahanainfota